Character
Building Kewarganegaraan
MELAKUKAN
KEGIATAN – KEGIATAN KEMANUSIAAN
Judul Project
Penanaman Pohon di
Lingkungan Sekitar
Identitas Kelompok
Nim
|
Nama
|
Jabatan (ketua, sekertaris, anggota)
|
2001549903
|
Destania Beauty
|
Ketua
|
2001541371
|
Janet Godrikus
|
Sekretaris
|
2001546473
|
Victoria
Tina Angkasa
|
Anggota
|
2001539493
|
Felicia Yauwin
|
Anggota
|
2001543515
|
Theresa Natania
|
Anggota
|
Kelas
|
LB46-LEC
|
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Satu pohon memiliki
sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Namun, beberapa
tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon ditebang
dan dikorbankan. Hilangnya satu pohon telah memutus mata rantai kehidupan. Pohon
ditebang menyebabkan panas bumi meningkat, jumlah pasokan oksigen semakin berkurang
dan tingkat polusi udara cenderung meningkat. Demikian pula jumlah pasokan air dalam
tanah semakin berkurang sehingga mengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh
air bersih.
Penghijauan
memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai paru-paru kota, dimana pada
pertumbuhannya menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan untuk pernapasan
makhluk hidup. Manfaat penghijauan yang lain adalah sebagai pengatur
lingkungan, karena vegetasinya akan menimbulkan hawa lingkungan setempat yang
sejuk dan nyaman. Selain itu, penghijauan juga dapat mengurangi polusi udara, tanaman
dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh
manusia untuk pernapasan melalui proses fotosintetis. Oleh karena itu
penghijauan di sekitar perkotaan sangat diperlukan, karena dapat menyerap
polutan tertentu dan menyaring debu yang banyak kita temukan di udara Jakarta.
Kami memutuskan untuk meningkatkan rasa kepedulian
terhadap lingkungan dan semangat gotong royong dengan cara menjadi sukarelawan
untuk menanam pohon di Taman Perumahan D’Latino. Tanaman yang terdapat di taman akan memberikan kontribusi yang
cukup penting untuk sirkulasi udara yang segar dan bersih bagi penghuni rumah.
Terlebih jika kita tinggal di perkotaan yang tingkat polusi udaranya cukup
tinggi. Di tempat semacam ini, taman dapat berperan sebagai penyangga ekosistem
dan sebagai suplai oksigen dan udara bersih yang menyehatkan.
1.2
Rumusan Masalah
Jakarta
adalah salah satu kota metropolitan yang mempunyai populasi penduduk sangat
padat, akibatnya lahan semakin dibutuhkan oleh penduduk sebagai bangunan tempat
tinggal, perkantoran, jalan umum dan berbagai kebutuhan lainnya. Selain itu
kendaraan bermotor yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat serta limbah
pabrik dan sampah lebih banyak dihasilkan, sehingga meningkatkan karbon
monoksida dan zat-zat lainnya, diantaranya adalah karbondioksida.
Penyebab kerusakan lingkungan didominasi
oleh kurangnya kesadaran warga dalam pengelolaan lingkungan. Artinya,
pengelolaan lingkungan selain sebagai hak yang dijamin undang-undang juga
memperlihatkan ironi tersendiri sebab aktor utama perusak ekologi juga berasal
dari perilaku warga negara. Bukti-bukti
yang tersebar luas di kehidupan kita berupa perilaku merusak lingkungan seperti
pembuangan sampah sembarangan, sampai pembangunan antara sektor fisik dan upaya
pelestarian lingkungan masih menunjukkan kondisi yang timpang. Hambatan paling serius terhadap usaha
pelestarian lingkungan adalah fakta bahwa sistem pemerintahan maupun sistem
pendidikan menempatkan aspek lingkungan secara terpisah dan tidak menaruh
perhatian mengenai perlunya kesadaran akan lingkungan.
1.3
Rencana
Kegiatan
Dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan dalam melestari lingkungan
sekitar. Kami
mencoba untuk memulai dari sebuah penanaman kecil dengan harapan agar kami
dapat menyadari pentingnya penghijauan di wilayah perkotaan serta membawakan
dampak terhadap masyarakat sekitar agar ikut menyadari efek dari penanam kecil
ini.
BAB II METODE KEGIATAN
Kami dengan senang hati
melakukan segala bentuk kegiatan dalam penanaman pohon sebagai berikut.
1. Membeli masing – masing 2 tunas pohon setiap orang
2. Bekerja sama menanam tunas pohon dengan media tanah
3. Merawat dan melihat perkembangan tunas pohon setidaknya 1
minggu sekali
4. Membersikan rumput atau tanaman liar yang menggangu
perkembangan tunas pohon.
Sekian dari rencana
kegiatan penanaman pohon di
perumahan D’ Latino, semua kegiatan yang diatas bisa
bertambah apabila diperlukan.
BAB III KONSEP
3.1
Kaitannya dengan Kewarganegaraan
Agar langkah melestarikan lingkungan
bisa efektif, maka kita juga perlu menumbuhkan kesadaran warganegara akan
tangung jawabnya dalam menjaga lingkungan, salah satunya bisa dilakukan melalui
pendidikan kewarganegaraan. Proses pendidikan tidak hanya sekedar pengetahuan
saja, tetapi juga mengetahui peran dan sikap yang baik. Pengetahuan dalam hal
ini terkait dengan pengaplikasian ilmu melalui suatu tindakan. Pendidikan
kewarganegaraan juga dikatakan sebagai pendidikan budaya dan karakter, hal ini
karena pendidikan kewarganegaraan memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa. Dengan mempelajari kewarganegaraan kita dapat mengetahui peran kita
sebagai warganegara, memiliki tanggung jawab untuk menjaga Negara kita termasuk
lingkungan kita. Maka dari itu masalah-masalah mengenai lingkungan yang
berhubungan erat dengan perilaku warganegara juga masuk sebagai kajian disiplin
ilmu pendidikan kewarganegaraan.
Lingkungan sendiri telah menjadi
permasalahan kewarganegaraan di dunia, untuk itu pada pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan ini telah memasukkan nilai-nilai kelestarian lingkungan. Perilaku
yang dikembangkan melalui pembelajaran ini, adalah perilaku yang tindakannya
didasari oleh suatu nilai, norma dan aturan yang peduli terhadap lingkungan.
Membangun perilaku ini melalui kewarganegaraan adalah bagian integral dan
sebuah kebutuhan masa depan dalam membangun masyarakat Indonesia yang
berwawasan lingkungan.
3.2
Solusi Terhadap Permasalahan
Pembelajaran kewarganegaraan tidak boleh
hanya berfokus pada aspek pengetahuan saja, namun harus memuat ketrampilan
warganegara dalam menjaga lingkungan dan yang paling penting adalah wataknegara
untuk menjaga lingkungan. Budidaya penghijauan harus ditanamkan sejak dini
melalui praktek penanam tanaman. Penanaman cukup dari skala yang kecil, dan
dari praktek inilah sikap menghargai pentingnya penghijauan lingkungan dapat
bertumbuh. Maka dari itu, projek penanaman pohon dapat membantu meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya cinta lingkungan sebagai warga yang cinta
Indonesia.
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Pelaksanaan
Kegiatan di Perumaha
4.2 n D’ Latino
Kegiatan di Perumahan D’ Latino dilaksanakan pada hari
Selasa, 14 Maret 2017. Kami akan tiba di tempat pukul 9:00 pagi dan mulai membersihkan lingkungan sekitar penanaman pohon serta
melakukan kegiatan penanaman tunas pohon satu persatu di media yang sudah
disediakan yaitu polybag. Kegiatan penyiraman pohon akan kami lakukan minimal 1 minggu sekali
sekaligus untuk memastikan tunas tetap. Seluruh kegiatan
selesai berkisar pada
pukul 11:00.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan
yang didapat dari kegiatan penanaman
pohon ini, yaitu di
Perumahan D’ Latino adalah bahwa kelompok berusaha untuk
mewujudkan dan menubuhkan sikap
kepedulian terhadap penghijauan, gotong royong dan
kepedulian penghijauan
lingkungan di area Perumahan D’ Latino. Kelompok memulai kegiatan dari membeli
tunas pohon dengan uang masing – masing, membersihkan sekitar area penanaman
pohon, menanam tunas pohon dengan media polybag dan merawat serta menyiram
tunas pohon minimal 1 minggu sekali.
5.2 Saran
Menyadari
bahwa kami masih kurang pengalaman dalam menjadi sukarela dalam kegiatan
sosial, kami berharap dengan telah dilaksanakannya kegiatan sosial ini, kami
bisa menambah pengalaman, mengalami penumbuhan sikap kepedulian dan gotong
royong, dan juga bisa menemukan ide, pikiran, dan cara-cara yang kami bisa lakukan dengan
memberikan bantuan yaitu
berupa jasa dan tenaga.
DAFTAR PUSTAKA
Ihsantika,
Aliya. " Pentingnya Penghijauan di
Kota" Kompasiana. Agustus 23, 2013. http://www.kompasiana.com/aliyasntka/pentingnya-penghijauan-di
kota_5528109bf17e616b0d8b4570 (accessed Maret 17, 2017).
Sukoco,
Manik. " Urgensi Pembentukan Kesadaran
Pelestarian Lingkungan" Kompasiana. February 08,2017. http://www.kompasiana.com/maniksukoco/urgensi-pembentukan-kesadaran-pelestarian-lingkungan_589ae4c7337b61b71bc6b934
(Maret 17, 2017)
Wildensyah,
Iden. "Pohon di Pinggir Jalan." Kompasiana. Oktober 17,2010. http://www.kompasiana.com/wildensyah/pohon-di-pinggir-jalan_550113cca333117c6f512cc3
(accessed Maret 17, 2017).
Feriandi.
"Pendidikan Kewarganegaraan Berwatak Lingkungan Hidup.". http://www.academia.edu/27458289/pendidikan_kewarganegaraan_berwatak_lingkungan_hidup
(accessed Maret 17, 2017).
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL/LAPORAN
AKHIR
Project Luar Kelas Character Building Kewarganegaraan
1.
|
Judul Project
|
:
|
Penanaman Pohon
|
2.
|
Lokasi
Project
|
:
|
Tanggerang selatan, BSD,
Perumahan D Latino
|
3.
|
Kelompok
target kegiatan
|
||
Nama
Anggota Kelompok
|
|||
1.
|
:
|
Destania
Beauty
|
|
2.
|
:
|
Janet
Godrikus
|
|
3
|
:
|
Victoria
Tina Angkasa
|
|
4.
5.
|
:
:
|
Felicia
Yauwin
Theresa
Natania
|
|
4.
|
Mata
Kuliah
|
:
|
Character
Building Pancasila
|
5.
|
Kelas
|
:
|
LB46-LEC
|
6.
|
Dosen
|
:
|
Jamson
Siallagan
|
Jakarta,
6 Maret 2017
Mengetahui
(Jamson Siallagan)
Dosen CB Pancasila
|
Ketua Kelompok
(Destania Beauty)
|
LAMPIRAN 1: NOTULENSI KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
Tema Diskusi : Pemilihan lokasi kegiatan, kegiatan yang akan dilaksanakan,
dan
tanggal pelaksanaan survey
Tempat dan Waktu Diskusi : LINE Group, Senin, 6 Maret 2017, Jam 18:00 sore
Peserta Diskusi :
1.
Destania Beauty
2.
Victoria Tina Angkasa
3.
Janet Godrikus
4.
Felicia Yauwin
5.
Theresa Natania
Kesimpulan Diskusi :
1.
Lokasi yang terpilih
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah di Perumahan D latino, BSD,
Tangerang Selatan.
2.
Kegiatan yang
dilaksanakan untuk Penanaman Pohon
adalah membeli tunas, menanamnya di taman, serta merawat dan menyiramnya
seminggu sekali.
3.
Tanggal pelaksanaan
survey untuk Penanaman Pohon di Perumahan D’latino adalah pada hari Selasa, 7
Maret 2016.
4.
Penyiraman tanaman
dilakukan setiap hari selasa tiap minggunya selama lima kali.
5.
Pembuatan domain
website akan dilakukan oleh Victoria Tina Angkasa
6.
Penulisan proposal
akan dilakukan oleh Janet Godrikus
7.
Mengunakan kamera
Felicia Yauwin untuk dokumentasi
LAMPIRAN
2: SURVEY LOKASI
Lokasi yang Disurvey : Taman Perumahan
D’Latino
Tanggal dan Waktu :
7 Maret 2017, 08:30
Peserta Survey :
1.
Destania Beauty
2.
Victoria Tina Angkasa
3.
Janet Godrikus
4.
Felicia Yauwin
5.
Theresa Natania
Pihak yang Dijumpai Saat Survey :
Hasil Survey :
Kelompok
diijinkan untuk membantu menanam pohon disekitar taman Perumahan D’Latino.
Kegiatan yang akan dilakukan di tempat tersebut antara lain : mencangkul tanah,
menanam tunas, merawat dan menyiram pohon tersebut. Kegiatan dimulai pada hari Selasa,
14 Maret 2017 mulai pukul 9:00 pagi.
Foto Kegiatan Survey :
Diskusi
Kelompok
Tema Diskusi :
Mencari tempat membeli tunas, membahas
peralatan yang dibutuhkan untuk menanam
pohon
Tempat dan Waktu Diskusi : LINE Group, Minggu, 12 Maret 2017, Jam 14:25 sore
Peserta Diskusi :
1.
Destania Beauty
2.
Victoria Tina Angkasa
3.
Janet Godrikus
4.
Felicia Yauwin
5.
Theresa Natania
Kesimpulan Diskusi :
1.
Membeli tunas pohon di
depan perumahan D’latino
2.
Masing-masing orang
membawa peralatan pribadi berupa sekop dan cangkul untuk menggali, serta sarung
tangan dan kantong plastik.
3.
Tanggal pelaksanaan menanam
dilakukan pada Selasa, 14 Maret 2017.
4.
Pembuatan lembar absen
oleh Destania
LAMPIRAN
3: KEGIATAN
Kegiatan 1
Hari & Tanggal :
Selasa, 14 Maret 2017
Peserta Kegiatan dan Kehadiran :
1.
Destania Beauty (hadir)
2.
Victoria Tina Angkasa (hadir)
3.
Janet Godrikus (hadir)
4.
Felicia Yauwin (hadir)
5.
Theresa Natania (hadir)
Kegiatan :
1.
Membeli lima batang tunas
pohon brokoli di depan perumahan D’Latino.
2.
Mencangkul tanah untuk
ditanam dengan menggunakan media sekop dan cangkul. Lubang tanaman antar pohon
berjarak dua langkah agar akar dapat bertumbuh.
3.
Mengeluarkan tunas
dari polybag, dan memindahkannya ke dalam lubang tanaman.
4.
Menyiram pohon yang
sudah di tanam.
Destania dan Theresa |
victoria |
felicia |
Hari & Tanggal :
Selasa, 21 Maret 2017
Peserta Kegiatan & Kehadiran :
1.
Destania Beauty (hadir)
2.
Victoria Tina Angkasa (hadir)
3.
Janet Godrikus (hadir)
4.
Felicia Yauwin (hadir)
5.
Theresa Natania (hadir)
Kegiatan :
1.
Menyirami pohon dan
merawatnya
felicia sebagai juru dokumentasi / pegang kamera
Kegiatan 3
Hari & Tanggal :
Selasa, 28 Maret 2017
Peserta Kegiatan & Kehadiran :
1.
Destania Beauty (hadir)
2.
Victoria Tina Angkasa (hadir)
3.
Janet Godrikus (hadir)
4.
Felicia Yauwin (hadir)
5.
Theresa Natania (hadir)
Kegiatan :
Kegiatan 4
Hari & Tanggal :
Selasa, 4 April 2017
Peserta Kegiatan & Kehadiran :
1.
Destania Beauty (hadir)
2.
Victoria Tina Angkasa (hadir)
3.
Janet Godrikus (hadir)
4.
Felicia Yauwin (hadir)
5.
Theresa Natania (hadir)
Kegiatan :
Kegiatan 5
Hari & Tanggal :
Selasa, 11 April 2017
Peserta Kegiatan & Kehadiran :
1.
Destania Beauty (hadir)
2.
Victoria Tina Angkasa (hadir)
3.
Janet Godrikus (hadir)
4.
Felicia Yauwin (tidak hadir)
5.
Theresa Natania (tidak hadir)
Kegiatan :
LAMPIRAN
4: DISKUSI PEMBUATAN LAPORAN AKHIR & R
Tema Diskusi : Pembagian tugas pembuatan laporan akhir
Tempat dan Waktu Diskusi : LINE Group, jam 12:00 siang
Peserta Diskusi :
1.
Destania Beauty
2.
Victoria Tina Angkasa
3.
Janet Godrikus
4.
Felicia Yauwin
5.
Theressa Natania
Kesimpulan Diskusi Kelompok :
1.
Felicia Yauwin akan mengedit
video dan memilih foto yang akan dipajang
2.
Theresa Natania akan
membuat lampiran dengan mengisi data pelaksaanaa kegiatan
3.
Janet Godrikus akan membuat
Bab 4 dan 5 (Anggota kelompok lainnya yang bersangkutan dengan kegiatannya juga
ikut menambahkan informasi)
4.
Pembuatan refleksi
pribadi akan dikerjakan sendiri-sendiri, lalu dikirim menggunakan email kepada
Janet Godrikus untuk dimasukkan kedalam laporan.
5.
Seluruh hasil data
akan dikirim untuk diisi dan diedit ke website oleh Destania Beauty dan
Victoria Tina Angkasa.
Refleksi Destania Beauty:
Pada kegiatan penananaman pohon ini, yang saya pelajari dari kegiatan penanaman pohon adalah kerjasama tim dan tanggung jawab serta kerja keras. Tanpa semua itu, pasti kegiatan penanaman pohon ini tidak dapat berjalan dengan lancar.
Refleksi Theresa Natania:
Dari tugas luar kelas BC kewarganegaraan, yang dapat saya pelajari adalah bahwa untuk menanam pohon itu membutuhkan perjuangan. Mulai dari mencari tempat yang tepat, mendapatkan ijin, membeli pohonnya, menggali tanahnya, menanam serta merawatnya. Satu hal lagi adalah, dengan cara menanam pohon ini kita dapat menyelematakan bumi karena lebih banyak pohon akan lebih banyak udara yang bersih. Maka dari itu saya mwnyimpulkan bahwa dengan cara menanam pohon biarpun hanya sedikit, kita dapat menyelamatkan bumi
Refleksi Felicia Yauwin:
Pada kegiatan menanam pohon ini, sangat terasa bahwa pohon merupakan salah satu bagian ekosistem yang penting dalam bumi ini. Untuk menghasilkan oksigen, serta tempat berlindung, menjadikan penyegaran mata dan lainnya. Menurut saya dari selama kegiatan tersebut, menanam pohon tidak gampang. Pemilihan lokasi harus tepat sehingga pohon bisa tumbuh dengan cepat dan besar, begitu juga penyiraman dan perawatannya. Menanam sebuah pohon perlu kesabaran yang cukup untuk menjadikannya pohon yang lebat dan rindang. Namun pada zaman sekarang banyak masyarakat tidak peduli atas hal tersebut. Tebang liar. tidak ada perlakuan menanam pohon kembali dan sebagainya. Seharusnya kita sadar bahwa pohon-pohon yang biasanya ada di hutan, jangan diadakan pembakaran secara sengaja ataupun penebangan liar. Menanam pohon tidak cepat, perlu waktu yang lama dan bahkan bertahun-tahun. Kondisi oksigen pada bumi ini juga sudah mengurang, banyak polusi dan semakin panas tiap tahun. Maka, menurut saya semoga dari kegiatan ini dapat membantu kita semua.
Refleksi Victoria Tina Angkasa:
Kelompok saya memilih kegiatan menanam pohon untuk penghijauan lingkungan. Pada kegiatan ini saya merasa kerja sama dan solidaritas antar teman mengingkat. Walau sedikit merepotkan karena tempat nya lumayan jauh, tapi kita bisa mengerjakan nya dengan baik. Saya tahu kalau pohon brokoli yang kelompok kami tanam itu harus sering disiram kalau tidak akan kering lalu mati. Dan pengalaman ini lumayan seru karena saya tidak pernah tanam pohon sebelumnya. Kami menanam panas panas-an tengah terik siang, itu juga pengalaman baru bagi saya.